Senin, 26 September 2016

Membuat Kerajinan Bulu Mata Palsu Warga Kutaliman RT. 02 RW. 07

PURWOKERTO – Sudah hampir satu jam, Ibu Kaitem, 47 tahun, duduk tanpa banyak gerak. Hanya tangannya saja yang terus memilin helai rambut satu demi satu.
Ibu Kaitem sedang mencoba membuat bulu mata.
“Susah membuatnya, tapi harganya sangat murah,” kata Ibu Kaitem, buruh bulu mata palsu Desa Kutaliman Kecamatan Kedungbanteng.




Idep atau bulu mata palsu masuk kategori target murah. Satu pasang bulu mata itu, buruh mendapatkan Rp 700. Dalam sehari mereka harus menyelesaikan 20 pasang bulu mata untuk jenis itu.
Ibu Kaitem merupakan satu dari ribuan buruh bulu mata yang setiap hari harus menyelesaikan target pembuatan bulu mata sebanyak 20 buah. Dalam sehari, jika bisa mencapai target, ia akan dibayar Rp 14 ribu. Rinciannya, satu bulu mata dihargai Rp 700. Uang hadir Rp 8.000 dan uang prestasi mencapai target Rp 5.000. “Kalau ngga mencapai target ya uang yangdidapat sedikit. Rusak sedikit saja langsung dikembalikan tanpa dibayar,” kata Ibu Kaitem.

 


Memancing di Kali Banjaran Kutaliman

 

Di akhir pekan biasanya warga ALC kutaliman Rt 02/07 mengisi waktu luang dengan memancing di sungai / kali Banjaran, yang terletak di sebelah timur pemukiman warga setempat, untuk sampai kesana kita harus melewati kebun milik warga yang jalannya cukup menurun untuk sampai ke kali Banjaran.