Bagaimana tidak, dahulu warga di setiap daerah bisa menikmati pesta demokrasi (pilkada langsung) tapi sekarang sudah tidak lagi.
Tapi semua itu tidak berlaku di desa kutaliman tepatnya di rt02/07 yang telah melaksanakan pemilihan ketua rt (pilkaret secara langsung selama 10 tahun terahir (5 th 1 x pemilihan).
Ini menunjukan bahwa rakyat menengah ke bawah mengerti dan memahami tentang demokrasi.
Di mulai tangggal 14-28 september 2014 pedafraran di mulai dan telah mendapatkan 2 balon rt yang siap bertarung dalam pemilihan ketua rt (pilkaret) 12 oktober 2014.
''seharusnya acara semacam ini mampu memberi contoh kepada yang lainya untuk tetap mengadakan pemilihan secara langsung, agar warga dapat menyampaikan aspirasinya'' sahut aji yang juga bertugas sebagai panitia pendaftaran.