Bagaimana tidak, dahulu warga di setiap daerah bisa menikmati pesta demokrasi (pilkada langsung) tapi sekarang sudah tidak lagi.
Tapi semua itu tidak berlaku di desa kutaliman tepatnya di rt02/07 yang telah melaksanakan pemilihan ketua rt (pilkaret secara langsung selama 10 tahun terahir (5 th 1 x pemilihan).
Ini menunjukan bahwa rakyat menengah ke bawah mengerti dan memahami tentang demokrasi.
Di mulai tangggal 14-28 september 2014 pedafraran di mulai dan telah mendapatkan 2 balon rt yang siap bertarung dalam pemilihan ketua rt (pilkaret) 12 oktober 2014.
''seharusnya acara semacam ini mampu memberi contoh kepada yang lainya untuk tetap mengadakan pemilihan secara langsung, agar warga dapat menyampaikan aspirasinya'' sahut aji yang juga bertugas sebagai panitia pendaftaran.
no 1 isman rois
No 2 wardi suwito
Dengan jumlah DPT 189 acara pilkaret resmi di mulai, bertempat di depan rumah parno (40 th) salah satu warga rt02/07 sebuah TPS dan panggung 2x4m di dirikan, lengkap dengan sound system, bilik suara, surat suara, kotak suara dan semua perlengkapan pemilihan,
Minggu 12 oktober 2014 tepat pkl 13:00wib acara di mulai, dari sambutan panitia, ketua rt, hingga visi misi para balon tentunya.
Meski hanya di lingkungan rt. Tapi antusias warga patut di acungi jempol (y).
Terlihat sejak acara di mulai warga sudah berbondong bondong hadir memenuhi TPS.
Hingga pkl 16:00wib pencoblosan resmi di tutup dan penghitunganpun langsung di mulai..
Di saksikan 2 saksi, tokoh masyarakat dan ketua rw setempat, pkl 16:30wib penghitungan selesai di lakukan,
Adapun hasil perolehan suara dari 189 DPT,
No 1 57 suara.
No 2 74 suara.
tidak sah 7 suara, dan 51 suara lainya golput (perantauan).
Dengan hasil ini no urut 2 (wardi suwito) resmi terpilih sebagai ketua rt untuk periode 2014-2019.
Warga pun menyambutnya dengan tepuk tangan dan senyuman puas karena kini sudah memiliki ketua rt yang baru yg di pilih secara demokrasi lewat pemilihan ketua rt (pilkaret)
Panitia pun merasa puas karena dapat menyelenggarakan acara pemilihan secara aman, damai, kondusif serta dapat memberikan hak pilih masyarakat untuk dapat menentukan pemimpinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar